DWP Kemenag Diminta Aktif Sosialisasikan Bahaya Stunting

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Trisna Willy meminta jajarannya untuk turut serta menyebarkan informasi tentang bahaya stunting. Hal ini disampaikan Willy saat membuka Seminar Pengembangan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat : Cegah dan Tanggulangi Stunting Bersama DWP, di Jakarta.  

Seminar yang diadakan dalam rangka HUT DWP Ke-19 dan Hari Ibu 2018 ini menurut Willy sebenarnya adalah untuk menjawab tantangan dari tema yang diusung tahun ini. "Tema yang diusung kali ini adalah Optimalisasi Potensi Dharma Wanita Persatuan untuk Suksesnya Pembangunan Nasional. Sebuah tema yang tepat dan cukup menantang bagi kita yang aktif di Dharma Wanita Persatuan (DWP)," tutur Willy, Kamis (20/12).  

Tema tersebut menurutnya menagih kontribusi DWP dalam menyukseskan pembangunan nasional. Salah satu yang dapat segera dilakukan menurut Willy adalah menyebarkan tentang bahaya stunting kepada masyarakat.  

"Tidak terlalu muluk, DWP ingin berkontribusi memberikan penyadaran dan pencerahan kepada anggotanya dan masyarakat," tuturnya.  

Pada kesempatan tersebut, Willy pun memaparkan mengapa pencegahan dan penanggulangan stunting perlu dilakukan.  

"Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek, jauh dari rata-rata anak lain di usia sepantaran. Tanda-tanda stunting biasanya baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun," urai Willy. 

Ia menambahkan, kondisi semacam ini ternyata banyak terjadi di Indonesia. Berdasarkan Laporan Riset Kesehatan Dasar WHO menunjukkan kasus stunting pada anak terus mengalami peningkatan dari tahun 2010 35,6 persen menjadi 37,2 persen pada tahun 2013.  

"Indonesia menempati peringkat kelima dunia untuk jumlah anak dengan kondisi stunting terbanyak. Stunting adalah kondisi darurat di Indonesia," tegas Willy.  

Di sini lah Willy meminta jajarannya untuk dapat turut serta menyebarkan informasi tentang bahaya stunting ini. Untuk itu, maka melalui seminar yang dilakukan, diharapkan anggota DWP memiliki pemahaman yang komprehensif terkait stunting.  

Hadir sebagai narasumber, dr. ismail Sangaji, Sp.A. MARS dan Endang Widyastuti, M. Gizi, sp. GK. Seminar diikuti oleh anggota DWP Kemenag dari unit eselon I dan II. 

“Saya berharap para peserta seminar dapat menyerap semua informasi penting yang disampaikan oleh para narasumber. Dan selanjutnya saudara dapat menularkan kepada kawan atau tetangga di lingkungannya masing-masing,” pesan Willy.(p/ab)